tasmoths.net – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku timnya tidak bermain dengan efektif saat menghadapi Espanyol di Liga Spanyol.
Barcelona hanya mampu bermain imbang 2-2 menghadapi Espanyol, Senin (14/2/2022) dini hari WIB. Barcelona bahkan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6 melalui aksi Luuk de Jong.

Xavi Hernandez menyebut timnya tidak seefektif saat mengalahkan Atletico Madrid di Liga Spanyol pekan sebelumnya.
“Kami mampu membuat skor menjadi 0-2 pada beberapa kesempatan dan ketika kami berada dalam performa terbaik, gol-gol datang. Sama seperti kami sangat efektif melawan Atlético, kami tidak melakukan itu saat melawan Espanyol,” kata mantang gelandang Barcelona tersebut.
Sementara itu, Xavi juga meminta skuadnya untuk mengevaluasi diri setelah hasil imbang ini.
Ia menilai Blaugrana terlalu banyak kebobolan gol saat menghadapi Espanyol.
“Kita harus kritis terhadap diri sendiri dan berkembang. Kami kebobolan terlalu banyak dan lawan efektif ketika mereka menyerang.”
“Gol pertama adalah bola keluar ketika kami tidak perlu mengambil risiko dan untuk gol kedua mereka mengalahkan kami ketika membangun serangan.
“Sepak bola adalah olahraga kesalahan dan kami harus meminimalisasikannya,” tambahnya.
Hasil ini membuat Barcelona menempati posisi keempat klasemen sementara Liga Spanyol dengan 39 poin.
Akan tetapi, Barcelona hanya unggul selisih gol dari Atletico Madrid di posisi kelima.
BACA JUGA ARTIKEL MENGENAI: Real Madrid vs Girona, El Real Takluk 4-2 Tetangga Barcelona
Barcelona harus angkat kaki di ajang Europa League usai disingkirkan Manchester United dengan skor agregat 4-3.
Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 2-2. Namun di leg kedua, Barcelona kalah dengan skor 2-1.
Baca Juga: Dua Wakil Belanda Tersisih, Ajax Amsterdam dan PSV Angkat Koper dari Liga Europa
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan, timnya kurang tenang di babak kedua. Menurutnya, timnya harus menunjukkan lebih banyak kesabaran. “Kami kalah karena detail. Dua gol mereka berasal dari bola yang kami berikan,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Secara umum, katanya, tim bermain bagus, bersaing dan memberikan permainan yang bagus melawan tim top. “Tapi sayang sekali kami kalah,” sebutnya.
Gol pertama United, katanya, menghancurkan timnya. “Kami memenangkan lebih sedikit duel di babak kedua. Intensitas mereka meningkat,” jelasnya.